Beranda > berita > Ginseng dengan Umur 3 Milenium, Dibanderol Rp 1,6 M

Ginseng dengan Umur 3 Milenium, Dibanderol Rp 1,6 M

SURABAYA – Sudah banyak orang yang paham khasiat ginseng, tanaman yang tumbuh di belahan bumi utara –mulai Siberia, Manchuria, Korea, Tiongkok, hingga Amerika Serikat. Tapi, untuk membeli ginseng yang dipamerkan di Mal Galaxy ini, Anda harus benar-benar sehat. Paling tidak, sangat sehat walafiat dari sisi finansial. Sebab, harga ginseng itu memang benar-benar muaahall.

Betapa tidak, sebongkah ginseng yang dipajang di atrium mal tersebut dibanderol Rp 1,6 miliar. Ginseng itu memang tak main-main. Umurnya dipercaya sudah lebih dari tiga milenium alias tiga ribu tahun. Orang percaya, semakin tua ginseng, kian cespleng pula khasiatnya.

Di sekeliling ginseng yang terlihat berbonggol-bonggol dan bercabang-cabang itu ada ”adik-adiknya” yang lebih muda. Tentu, harganya pun lebih murah. ”Paling murah Rp 2 juta,” ujar Indra Tentri, pramuniaga Supreme Ginseng, stan yang memamerkan dan menjual tumbuhan berkhasiat itu.

Meski begitu, pengunjung bisa membeli sekaleng kecil serbuk ginseng. Harganya Rp 800 ribu. Itu pun masih diberi bonus sekaleng lagi.

Menurut Indra, gerainya hanya menyediakan satu jenis ginseng. Yakni, ginseng liar dari Gunung Changbai, Tiongkok. Umurnya 80 tahun hingga 800 tahun. Yang paling dahsyat, ya yang 3.000 tahun tersebut.

Ginseng yang tak sampai seabad dibanderol Rp 2-3 juta. Yang 8 abad ditawarkan Rp 50-80 juta. Usia yang tengah-tengah, harganya menyesuaikan. Menurut dia, semakin tua ginseng memang kian mahal. Selain karena khasiat, ukuran ginseng terus bertambah seiring usianya.

Ginseng dipercaya bisa memperbaiki stamina. Bisa juga untuk pengobatan. Untuk mendapat khasiat yang paling sempurna, ginseng dikonsumsi sebelum makan pagi atau sarapan. Penyakit yang mungkin bisa diobati dengan mengonsumsi ginseng, antara lain, darah tinggi, ejakulasi dini, kolesterol berlebihan, dan kurang darah.

Meski harganya mahal, pencintanya tak jua mundur. Misalnya, Sutikno. Kemarin pengusaha kertas itu merogoh kocek puluhan juta rupiah untuk membawa pulang sebongkah ginseng. “Ya, setara dengan khasiatnya,” ucap Sutikno. Kehebatan ginseng, kata Sutikno, akan bisa dirasakan 3-6 jam setelah dikonsumsi. (rio/dos)

sumber :www.jawapos.com
  1. Tomy Meilando
    11 Maret 2010 pukul 1:10 pm

    waw..mantaf

  2. 11 Maret 2010 pukul 3:42 pm

    perlu penelitian lebih lanjut utk khasiat utama gingseng

  3. alice pngen .....
    12 Maret 2010 pukul 2:53 am

    kunjungi blogku di http://www.mlyuk.tk

  4. 12 Maret 2010 pukul 6:04 am

    jadi penasaran siapa yang akan membeli ginseng 1,6 m itu… ehmmm… pajaknya berapa ya,…:D

  5. 12 Maret 2010 pukul 1:06 pm

    Sapa yang mau beli tuh ginseng ????? Ada-ada aja neh…

  6. apri
    13 Agustus 2010 pukul 6:10 pm

    Salam sejahtera buat kita semua..
    Siapa saja kawan yang butuh ginseng. dijual ginseng merah umur 6 bulan.
    Jika berminat hub : 085669690079 (apri)

  7. Handy Beler
    5 Oktober 2010 pukul 8:29 am

    gila 3000 tahun! kalo kaisar cina masih ada udah dipenggal tuh pasti yang ngambil, secara tanaman ginseng apalagi yang super tua gini udah jadi tanaman eksklusif milik kaisar, tapi yakin neh itu ginseng umurnya 3000 tahun? terus harganya kok “cuma” 1,6 milyar aja? mengingat yang dijual ini “changbai wild ginseng” yang merupakan grade tertinggi dari jenis ginseng terbaik di dunia, soalnya ginseng termahal aja yang sama2 “changbai wild ginseng” yang pernah dijual itu yang umurnya sekitar 300 tahun dengan harga US$100.000, kalo bener itu umurnya 3000 tahun berarti yang jual kemungkinan berbohong mengenai umur ginseng atau mungkin juga yang jual itu udah “gila” (tapi kalo ngeliat size-nya yang segede orang itu kayaknya seh betulan itu ginseng 3000 tahun), terus yang aneh lagi WWF kok gak turun tangan seh ada yang jual “barang” beginian? bukannya WWF itu udah punya program penyelamatan pohon tua di dunia? kenapa bisa sampai gak tau? yang ngambil lebih “sinting” lagi, udah tau itu pohon ginseng statusnya bukan pohon produksi tapi warisan dunia malah diambil, miris banget ngeliatnya, tumbuh selama 3000 tahun tapi malah berakhir jadi sampah di WC………

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan Balasan ke apri Batalkan balasan