Beranda > otomotif > Variasi Terlarang Buat Mudik

Variasi Terlarang Buat Mudik

Yakin mau mudik naik motor? Jika iya, kondisi sepeda motor harus dipersiapkan sebaik mungkin. Mesin, kelistrikan dan kaki-kaki harus benar-benar sehat. Dan yang tak kalah penting, pastikan tidak terpasang pernik-pernik modifikasi atau variasi yang berpotensi menimbulkan bahaya selama perjalanan. Apa saja?Ban Kecil

Berpenampilan ala pacuan drag bike memang terlihat sangar. Salah satu ciri khasnya adalah ban super tipis. Ukuran bisa hanya 50/90-17 atau 60/90-17. Meski menarik, part ini haram hukumnya dibawa mudik jarak jauh. Ukurannya yang terlalu kecil, membuat traksi ke aspal juga berkurang.

Selain itu, wall tyre juga berfungsi membantu suspense. Jika ban terlalu kecil bantingan motor akan lebih keras sehingga mengurangi kenyamanan. “Karena bannya kecil jadi tidak bisa meredam guncangan, ketika kena lubang pelek gampang peyang,” jelas Johanes, modifikator dari rumah modifikasi X-16.

Ban Kelewat Lebar & Low Rider

Kekecilan kurang bagus, terlalu lebar juga enggak baik. Kalau cuma dari ukuran standar 90/90 naik jadi 120/90 masih oke. Tetapi apabila modifikasi low rider biasanya menganut ukuran gambot hingga 160. “Secara teori harusnya makin lebar makin bagus karena traksinya jadi lebih baik,” buka Anggono Iriawan, manager safety riding, PT. Astra Honda Motor (AHM).

“Tapi kalau terlalu lebar malah jadi tidak menguntungkan. Handling menjadi kurang lincah dan ini sangat berbahaya. Selain itu bobotnya yang bertambah juga jadi beban pada mesin yang bikin boros bahan bakar,” lanjut biker yang suka geber Honda Tiger ini.


Filter Udara Variasi

Filter udara variasi yang bentuknya lebih kecil juga sebaiknya jangan dipakai mudik. Karena bentuknya mungil maka kemampuannya menyaring kotoran yang masuk bersama udara jadi lebih buruk. Padahal kita tak akan pernah tahu kondisi jalan yang akan dilalui.

Efeknya debu dan air bisa dengan mudah masuk ke karburator dan ruang bakar. Debu dan kotoran yang masuk akhirnya akan menggores ruang silinder. Bahkan kalau air yang masuk, mesin bisa langsung mati. Dari pada bikin repot saat mudik lebih baik ganti dengan filter udara standar.

Sokbreker Abal-abal

Jangan asal main ubah suspensi, apalagi pakai yang abal-abal. Jauh lebih baik pakai standarnya. Sokbraker yang tidak bisa bekerja sempurna malah terasa keras atau justru terlalu empuk.

Dalam perjalanan jauh, sokbreker yang terlalu keras maupun terlalu empuk efeknya akan sama-sama membuat pengendara merasa cepat lelah. Apalagi jika setelah pasang sokbreker justru membuat motor lebih ceper. Makanya sokbreker abal-abal jangan diaplikasi, apalagi motornya dipakai mudik.

Jok Tipis

Sama seperti larangan yang pertama, jok tipis banyak dipakai pada motor-motor modif bergaya drag look. Tapi jangan sekali-kali berniat memakai jok seperti ini untuk pulang mudik. Bukan Selain membuat cepat lelah, juga bikin pegal pinggang.

Spion Kecil

Penggunaan spion kecil memerlukan konsentrasi ekstra saat melihat spion karena jarak pandangnya yang terbatas. Apalagi dalam kondisi badan yang lelah selama perjalanan, hal ini akan sangat merugikan. Lebih baik kembali menggunakan spion standar yang lebih besar dan menggunakan cermin cembung sehingga pandangan makin luas.

Stop Lamp dan Sein Bening

Stop lamp dan sein dengan sorot lampu bening sering kali membuat pengendara lain kesal karena sangat menyilaukan. “Dari pada membahayakan pengendara lain dan diri sendiri lebih baik diganti dengan sorot lampu yang warnanya sesuai dengan peraturan,” ungkap Anggono Iriawan. Jika tetap memakai mika warna putih, lampu tetap harus diganti. Merah untuk stop lamp dan kuning untuk sein.

Grip Gas dan Foot Peg Besi

Meski terlihat menarik karena penampilannya yang blink-blink dengan finishing kroom, tapi terbukti sangat licin. Jangankan kena hujan, ketika tangan berkeringat pun akan sulit untuk menggenggam grip gas berbahan besi. Begitu juga dengan Foot peg berbahan besi, pastinya akan membuat kaki mudah tergelincir. Kembalikan ke part standar yang berbahan karet pasti akan lebih aman.

Kategori:otomotif Tag:, ,
  1. 6 September 2010 pukul 7:38 am

    nice blog..good info..:)
    salam kenal..ttp berkarya..
    ditunggu kunjungan baliknya..

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar